LHOKSEUMAWE | Ikatan Lembaga Mahsiswa Psikologi Indonesia, Nurul Hafizah selaku narasumber pertama memberikan materi tentang mengenalkan sejarah terbentuknya ILMPI dan Ella Suzanna S. Psi., M. Hsc selaku narasumber kedua memberikan materi tentang pengenalan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) yang dilaksanakan di RKU Ekonomi Kampus Bukit Indah Universitas malikussaleh (Unimal).
Acara dibuka secara resmi oleh Nursan Junita S. Psi., B. Hsc, MA selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas kedokteran Universitas Malikussaleh dan dihadiri secara offline oleh sejumlah dosen psikologi unimal seperti kaprodi, sekjur dan mahasiswa Psikologi.
Ketua program studi psikologi Nursan Junita S. Psi., B. Hsc, MA mengatakan bahwa “ILMPI sebenarnya ada tetapi kurang eksis saja jadi dengan diadakan seminar ini semoga kedepannya ILMPI bisa membuat Psikologi tersenyum sesuai dengan ILMPI yang telah kita nyanyikan sebelumnya”.
Dalam seminar ini Nurul Hafizah mengenalkan sejarah ILMPI dan Ella Suzanna S. Psi., M. Hsc menjelaskan bagaimana pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi. Ketua panitia seminar ILMPI S. Reza A. Nasution mengatakan bahwa acara ini dihadiri 177 peserta mahasiwa baru prodi Psikologi Universitas Malikussaleh.
Pemateri pertama Nurul hafizah menyampaikan bahwa Ikatan Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) adalah sebuah lembaga yang menjadi wadah organisasi kemahasiswaan psikologi seluruh indonesia ditingkat eksekutif, yang berorientasi pada pengembangan kualitas sumber daya mahasiswa yang berdaya guna dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional. ILMPI dibentuk pada 18 februari 2006.
Selanjutnya pemateri kedua Ella suzanna S. Psi., M. Hsc membahas tentang materi Pencegahan dan penaganan kekerasan seksual di perguruan tinggi (PPKS) mengatakan bahwa Perilaku seksual itu bukan hanya tentang sentuhan fisik saja tetapi bisa juga dari cara mereka mengirim pesan-pesan yang memiliki unsur-unsur seksualitas seperti mengirim stiker dengan gambar pornografi sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Akhir acara narasumber menyampaikan “ Bicarakan Keberanian, Perjuangkan Keadilan” Mari Bersama Hapus Kekerasan Seksual. Dan moderator menutup acara pada seminar siang ini.